REPUBLIKA.CO.ID, Lembaga survei Pew Research Center yang berbasis di Amerika melangsungkan survei di 21 negara dan mendapati pandangan terhadap Amerika pada umumnya lebih positif sekarang daripada pada tahun 2008, saat Obama baru terpilih.
Pusat riset itu mengatakan, perbaikan terbesar citra Amerika muncul di kalangan orang-orang Eropa, namun di sejumlah negara yang banyak penduduk Muslimnya dan secara strategis penting, citra Amerika belum membaik.
Survei itu mendapati, mayoritas besar orang Eropa masih memiliki kepercayaan besar terhadap Obama, menyetujui kebijakan-kebijakannya dan mendukung keterpilihannya kembali sebagai presiden pada pemilu tahun ini. Survei juga mendapati adanya dukung besar di Jepang dan Brazil bagi Obama dan keterpilihannya kembali sebagai presiden.
Namun, kurang dari 30 persen mereka yang disurvei di Mesir, Tunisia, Turki dan Yordania memiliki kepercayaan terhadap Obama, dan hanya ada sedikit dukungan di Timur Tengah bagi keterpilihannya kembali sebagai presiden. Mayoritas mereka yang disurvei di Mesir, Yordania dan Lebanon menentang keterpilihannya kembali.
Meski demikian, Obama memperoleh tingkat dukungan yang lebih besar dari pendahulunya, George W. Bush, baik di Eropa maupun di negara-negara yang banyak penduduk muslimnya.