REPUBLIKA.CO.ID, Seorang pejabat senior Republik Islam Iran mencemooh ancaman yang dikeluarkan oleh rezim Zionis Israel untuk menyerang situs nuklir negara itu dan mengatakan bahwa Tel Aviv tidak memiliki kekuatan ataukeberanian untuk mengambil tindakan tersebut.
Ali Akbar Velayati mengatakan, "Israel atau negara lain tidak dalam posisi inginmelancarkan serangan terhadap Iran, karena Republik Islam adalah negara kuat di kawasan."
Hal itu dikatakan penasehat senior Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran Ayatullah al-Udzma Sayid Ali Khamenei ketika diwawancaraikoran al-Jumhuriyah Lebanon.
Velayati menambahkan, jika ada pihak yang berusaha untuk melakukan "kegilaan" tersebut,makaIran akan memberikan pelajaran yang tak terlupakan kepadanya.
Amerika Serikat dan Israel berulangkali mengancam Tehran dengan serangan militer guna memaksa Iran untuk menghentikan program nuklirnya yang mereka klaim memiliki aspek militer. Padahal program nuklir negara itu selalu diawasi secara ketat oleh inspektur dari Badan Energi Atom Internasional (IAEA).
Iran menolak tuduhan tersebut dan menyatakan bahwasebagai penandatangan Perjanjian Non-Proliferasi nuklir (NPT) dan anggota IAEA, Tehran berhak untuk mendayagunakan teknologi nuklir demi tujuan sipil.