Kamis 14 Jun 2012 08:59 WIB

Hollande Ingatkan Yunani Soal Dana Talangan

Calon Presiden Prancis, Francois Hollande.
Foto: AP
Calon Presiden Prancis, Francois Hollande.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Presiden Prancis Francois Hollande pada Rabu memperingatkan Yunani, jika Athena tidak mempertahankan komitmennya pada dana talangan, beberapa mitra zona euro ingin negara itu keluar dari blok euro.

Meskipun mengakui hak orang-orang Yunani untuk menentukan masa depan mereka sendiri, Hollande mengatakan kepada televisi Greek Mega Channel, jika hasil pemilu Yunani tidak menghormati kesepakatan dana talngan (bailout) "akan ada negara di zona euro yang akan lebih memilih untuk mengakhiri kehadiran Yunani di zona euro."

Yunani menggelar pemilihan parlemennya yang kedua dalam enam minggu pada Minggu mendatang, setelah sebuah pemilu pada Mei gagal menghasilkan mayoritas bisa membentuk pemerintahan koalisi.

Partai kiri Syriza, yang telah berjanji untuk merobek-robek kesepakatan bailout, berada pada sebuah kesempatan baik untuk menang, dan bahkan partai yang mendukung penyelamatan, sekarang mendukung negosiasi ulang ketentuan-ketentuannya.

"Saya mendukung Yunani tetap di zona euro, tetapi Yunani harus tahu bahwa ini memerlukan adanya hubungan kepercayaan," kata Hollande dalam transkrip wawancara yang diberikan oleh kantornya.

Hollande mengatakan, ia telah melobi mitra Uni Eropa mengenai dana blok dipercepat sehingga Yunani, sekarang dalam tahun kelima dari resesi, dapat kembali ke pertumbuhan.

Hollande, yang telah mendorong zona euro untuk menggeser fokusnya dari penghematan ke pertumbuhan, mengatakan situasi kini telah berevolusi lebih jauh.

"Kami telah berada dalam tahap lain, krisis zona euro. Inilah yang orang-orang Yunani juga harus mengerti," tambahnya.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement