REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Dana Moneter Internasional (International Monetary Fund/IMF) mencairkan tahapan pinjaman 1,4 miliar euro (1,8 miliar dolar AS) kepada Irlandia.
Dewan eksekutif IMF menyatakan pelaksanaan reformasi ekonomi Irlandia di bawah program pinjaman penyelamatan yang dilakukan secara bertahap selama tiga tahun telah "mantap".
"Program tetap kuat meski negara itu sedang menghadapi cukup banyak tantangan," demikian pernyataan IMF yang dikutip Kantor Berita AFP pada Rabu.
Setelah pencairan dana terbaru tersebut maka total pinjaman yang sudah dikucurkan IMF untuk program pinjaman tahun 2010 menjadi sekitar 18,2 miliar euro (22,8 miliar dolar AS).
Pinjaman IMF telah disetujui pada 16 Desember 2010, saat Irlandia bergulat dengan krisis perbankan. Pinjaman itu merupakan bagian dari paket pembiayaan 85 miliar euro (106,5 miliar dolar AS) yang didukung oleh Uni Eropa serta pinjaman bilateral dari Inggris, Swedia dan Denmark, dan kontribusi Irlandia sendiri.
"Mendekati separuh jalan dari programnya yang didukung Uni Eropa/IMF, Irlandia sekali lagi telah memenuhi semua target program," kata David Lipton, wakil kepala IMF.
Ia menambahkan, "ini membuktikan kemantapan implementasi kebijakan otoritas Irlandia dalam menghadapi tantangan dari tekanan keuangan baru di wilayah euro, yang telah menyebabkan kenaikan signifikan dalam selisih imbal hasil obligasi Irlandia."