REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON---Menyusul guncangan zona euro, Asia kini mulai merasakan dampaknya. Setidaknya, gejala itu mulai terasa di Cina dan India yang mengalami perlambatan pertumbuhan ekonomi. Mengantisipasi ini, Presiden AS Barack Obama berbicara melalui telepon dengan Perdana Menteri India Manmohan Singh, dan mereka sepakat untuk bekerja demi memperkuat ekonomi global guna mengatasi krisis di Eropa.
Obama dan Singh akan bertemu pekan depan pada KTT G20 di Meksiko yang kemungkinan akan didominasi oleh krisis di Eropa, yang - dikombinasikan dengan melambatnya pertumbuhan di Cina dan India - menimbulkan ancaman bagi perekonomian dunia.
"Para pemimpin sepakat mengenai pentingnya langkah-langkah untuk memperkuat ketahanan ekonomi global dalam menanggapi risiko persisten di zona euro dan tempat lain, dan berfokus pada langkah-langkah untuk meningkatkan pertumbuhan global," kata pernyataan Gedung Putih.
Pembicaraan telepon antara kedua pemimpin itu terjadi sehari setelah Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Hillary Clinton mengadakan pembicaraan tahunan di Washington dengan para pejabat India dan mengatakan bahwa hubungan antara dua negara besar itu telah memasuki "fase baru dan lebih matang."
Sebelumnya, Amerika Serikat membebaskan tujuh negara berkembang termasuk India dari sanksi-sanksi keras baru setelah mereka mengurangi impor minyak dari Iran.