Ahad 17 Jun 2012 04:33 WIB

Barang ' Made In China' Mendapat Penerimaan di AS

Label Produk Buatan Cina (Ilustrasi)
Label Produk Buatan Cina (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, CHICAGO - Frasa, 'Made in China' atau Buatan Cina oleh warga Amerika dulu dikenal memiliki arti peyoratif, yakni indikator proses manufaktur asing (dari mana saja, tak selalu harus dari Cina) yang bertendensi negatif. Namun pandangan itu mulai bergeser banyak.

Istilah itu kini mulai benar-benar dilekatkan pada produk yang berasal dari perusahaan domestik Cina, dan mendapat penerimaan di Barat.

Dalam survei terkini oleh Li Ning, merek terkemuka produk pakaian atlet dan penampilan di Cina, menemukan konsumen di AS mulai mau membeli produk-produk asli Cina, angka itu pun menunjukkan peningkatan.

Li-Ning Co, yang didirikan oleh peraih medali emas Olimpiade 1984, cabang senam, Li Ning, masuk ke AS pada 2011 untuk merilis koleksi pakaian olahraganya. Perusahaan berbasis di Beijing itu menggandeng Acquity Group, konsultan pemasaran dan e-commerce, untuk mengembangkan basis konsumen AS.

Mereka menghadirkan pula Digital Li-Ning, sebuah perusahaan patungan dengan investasi 10 juta dolar, yang menghasilkan situs ritel online dan pengembangan koleksi baru khusus pasar AS.

sumber : China Daily
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement