REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Menteri Intelijen Iran Heidar Moslehi mengatakan setidaknya 20 orang yang terlibat dalam pembunuhan ilmuwan nuklir Iran telah ditangkap
Moslehi mengatakan, Ahad (17/6), penangkapan itu dilakukan setelah pemerintah mengidentifikasi dua kelompok teroris seperti dilaporkan IRNA
Dia menambahkan kementerian akan segera mengumumkkan dimana para tersangka saat ini ditahan
Pada tanggal 14 Juni silam, Kementerian Intelijen juga mengumumkan penangkapan aktor utama dibalik pembunuhan pakar nuklir Iran
"Para aktor utama dari pembunuhaan Majid Shahriari, Mostafa Ahmadi Roshan dan seorang pengemudi telah ditangkap dan diamankan aparat," kata kementerian dalam sebuah pernyataan.
Ilmuwan nuklir Iran Mostafa Ahmadi Roshan ditemukan tewas setelah seorang pengendara motor yang tak dikenal melemparkan sebuah bom magnetik ke dalam mobilnya di dekat Univesitas Teheran.
Iran mencurigai ini sebagai operasi intelijen AS dan Israel dimana sebelumnya beberapa calon presiden AS pada November 2011 menyerukan operasi rahasia terhadap Iran untuk menghentikan program nuklirnya.