Selasa 19 Jun 2012 05:03 WIB

Cina Sukses Luncurkan Pesawat Ulang-alik Berawak Pertama

Liu Yang, astronot wanita pertama Cina
Foto: AP
Liu Yang, astronot wanita pertama Cina

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING - Pesawat luar angkasa mengangkut tiga astronot berhasil mendarat dengan modul orbit pertama kali pada Senin di stasiun luar angkasa Tiangong1. Peristiwa ini sekaligus yang pertama kali bagi Cina, yang berambisi menandingi Amerika dan Cina dalam teknologi luar angkasa.

Astronot wanita pertama Cina, Liu Yang, memberi hormat dalam upacara, sesaat sebelum peluncuran roket di Pusat Peluncuran Satelit Jiuquan, pada Sabtu (16/6) lalu, tepatnya di tepi Gurun Gobi, utara Cina.

Liu bergabung dengan komandan misi dan astronot veteran, Jing Haipeng, 45 tahun dan teman sesama kru, Liu Wang, 43. Ketiganya akan menghabiskan sepuluh hari di luar angkasa dalam misi keempat pemerintah Cina.

Senin ini, kapsul Shenzhou 9 menuntaskan manuver ke arah modul Tiangong 1 beberapa menit dari pukul 2 waktu setempat, sekitar 343 kilometer di atas Bumi. Detik-detik pelekatan dan penguncian kapsul pada Tiangong1 disiarkan di televisi nasional.

Para astronot akan tinggal dan bertugas di dalam modul selama beberapa hari sebagai bagian dari persiapkan stasiun luar angkasa berawak. Dalam kru itu itulah, Liu Yang, pilot angkatan laut Cina, menjadi penjelajah angkasa luar pertama dari negeri tirai bambu.

Pendaratan itu juga yang pertama kali dilakukan oleh pesawat luar angkasa berawak. Pada November 2011, pesawat luar angkasa tanpa awak, Shenzhou 8, berhasil berlabuh ke Tiangong 1 dengan menggunakan kendali jarak jauh.

Proses pelekatan kali ini juga diselesaikan oleh kendali jarak jauh dari pusat komando Bumi di Cina. Pelekatan manual, yang bakal dilakukan salah satu dari kru, dijadwalkan pada akhir misi.

Dua kru bakal menjalani tes medis dan eksperimen di dalam modul. Sementara kru ketiga akan tetap berada di pesawat.

sumber : AP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement