Selasa 19 Jun 2012 11:03 WIB

Pemain Timnas Palestina Akhiri Mogok Makan

Aksi solidaritas untuk stiker timnas Palestina, Mahmoud al-Sarsak yang ditahan Israel
Foto: maannews
Aksi solidaritas untuk stiker timnas Palestina, Mahmoud al-Sarsak yang ditahan Israel

REPUBLIKA.CO.ID, BETHLEHEM -- Mahmoud al-Sarsak, pesepakbola tim nasional Palestina yang mogok makan di penjara Israel 92 hari, setuju untuk mengakhiri aksinya pada Senin (18/6). Al-Sarsak menyetujui menghentikan mogok makan dengan syarat dibebaskan 10 Juli mendatang, kata pengacaranya Mohammad Jaberein.

Jaberein mengatakan, al-Sarsak menandatangani persetujuan tersebut ketika ia mengunjunginya dalam penjara, Senin. Setelh itu Otoritas Israel al-Sarsak memakan sesuatu di hadapan mereka untuk kesepakatan.

Berdasarkan kesepakan tersebut, al-Sarsak akan dibawa ke rumah sakit sipil pada Selasa (18/6), tetapi pada hari yang sama harus kembali ke klinik penjara sampai dibebaskan 10 Juli mendatang

Sebelumnya dokter dari gerakan hak asasi manusia mengatakan klinik penjara tidak dilengkapi perlatan untuk merawat al-Sarsak sehingga mengancam kondisi nyawanya.

Striker berusia 25 tahun ini ditahan otoritas Israel tanpa tuduhan dan pengadilan sejak Juli 2009. Bahkan legenda Manchester United, Eric Cantona ( Baca : Eric Cantona Gerah dengan Arogansi Israel)  menyatakan gerah atas arogansi Israel dan melaporkan tindakan sewenang-wenang terhadap pemain sepak bola ini ke UEFA.

sumber : Ma'an News
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement