Rabu 20 Jun 2012 00:07 WIB

Iran-Rusia-Cina-Suriah akan Gelar Latihan Militer Terbesar di Timteng

Rusia dan Cina menjadi pendukung bagi pemerintahan Bashar al Assad, Suriah. (ilustrasi)
Rusia dan Cina menjadi pendukung bagi pemerintahan Bashar al Assad, Suriah. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, IslamTimes - Persekutuan antara Iran, Rusia, Cina dan Suriah kian nyata. Kabar terkini berhembus bahwa keempat negara tersebut akan menggelar latihan militer amfibi yang terbesar bersama sepanjang pantai Suriah dalam beberapa pekan mendatang.

Demikian sumber-sumber informasi, seperti diberitakan Kantor Berita Fars, Senin (18/6). Menurut sumber-sumber informasi, 90.000 pasukan dari empat negara akan mengambil bagian dalam latihan darat dan laut yang dijadwalkan berlangsung di Suriah.

Pasukan darat, udara dan laut serta unit pertahanan dan rudal udara dari empat negara akan mengambil bagian dalam latihan.

Sumber itu mengatakan bahwa Mesir telah menyetujui akan mengizinkan melintasnya sampai 12 kapal perang Cina untuk berlayar melalui Terusan Suez. sumber itu juga menambahkan bahwa konvoi militer akan merapat di dermaga di pelabuhan Suriah dalam dua minggu ke depan.

Kapal selam atom Rusia dan kapal perang, kapal induk pesawat dan kapal perusak pembersih ranjau serta kapal perang dan kapal selam Iran juga akan tiba di Suriah pada sekitar tanggal yang sama.

Suriah berencana untuk menguji pertahanan rudal pantai ke laut dan rudal udara di latihan itu. Sebesar 400 pesawat tempur dan 1.000 tank juga akan digunakan dalam latihan.

Seorang pejabat Suriah, yang meminta untuk tetap anonim, telah memberitahu dua pekan lalu bahwa latihan akan dilakukan di Suriah segera.

Sumber tidak resmi juga mengatakan empat negara sekarang sibuk dengan mengambil langkah-langkah persiapan cepat untuk latihan terbesar yang pernah di gelar di Timur Tengah.

Sham Life melaporkan bahwa manuver akan digelar dalam waktu kurang dari satu bulan dari sekarang, yaitu awal Juni.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement