Rabu 20 Jun 2012 07:22 WIB

Militer Mesir: Berita Mubarak Wafat adalah Bohong

Rep: Syahruddin El-fikri/ Red: Heri Ruslan
Husni Mubarak
Foto: Egyptian TV
Husni Mubarak

REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Kesehatan mantan Presiden Mesir, Hosni Mubarak dikabar telah mulai membaik setelah menjalani perawatan kesehatan di rumah sakit, Rabu (20/6).

Hal itu disampaikan Dewan Militer Mesir, sekaligus membantah pemberitaan sebelumnya yang menyatakan telah wafat, sebagaimana dikutip Reuters dari kantor berita Mena, Selasa (19/6) waktu setempat, atau Rabu (20/6) dinihari WIB.

Sumber Reuters di dalam militer menyatakan bahwa kondisi mantan penguasa Mesir itu sempat mengalami gangguan pernafasan cukup berat, sehingga dia harus dilarikan segera ke rumah sakit.

Jenderal Said Abbas, anggota dewan militer menyatakan bahwa kondisi Mubarak saat ini sudah membaik. "Jadi pihak yang menyatakan dia telah meninggal adalah bohong."

Anggota militer lain sebelumnya menyatakan, "Mubarak telah mengalami hilang kesadaran dan perlu alat khusus untuk membantu pernafasannya."

Anggota Dewan Militer, Jenderal Mamdouh Shaheen menyatakan: "Dia (Mubarak) tidak meninggal sebagaimana diberitakan, hanya saja kesehatannya dalam kondisi kritis."

Televisi pemerintah Mesir juga menayangkan sejumlah gambar mengenai kondisi terkini Mubarak. Dalam beberapa foto itu diperlihatkan mantan penguasa Mesir itu baik-baik saja.

Saat ini, di Mesir sedang berlangsung Pemilihan Presiden putaran kedua. Pendukung loyalis Mubarak, Ahmad Shafik yang juga mantan perdana menteri Mesir, sedang melaju ke putaran kedua pilpres bersama kandidat dari kelompok pro-rakyat yang juga kader dari Ikhwanul Muslimin, Mohammed Mursi.

Hasil pilpres putaran kedua masih dihitung. Namun pendukung Shafik berharap, dia memenangkan pilpres Mesir.

sumber : reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement