Rabu 20 Jun 2012 11:50 WIB

Penyanyi Muda Pakistan Tewas Ditembak, Diduga Ulah Taliban

Ghavala Javed
Foto: ibtimes.com
Ghavala Javed

REPUBLIKA.CO.ID, PESHAWAR, PAKISTAN -- Seorang penyanyi wanita populer Pakistan tewas tertembus peluru bersama ayahnya di kota barat laut Peshawar, Selasa.

Ghavala Javed (24 tahun) tewas ditembak orang bersenjata saat meninggalkan sebuah salon kecantikan di Peshawar, Pakistan. Ayahnya yang bersama Javed saat kejadian turut jadi korban.

"Dua orang yang mengendarai sepeda motor melepaskan hujanan tembakan dan lari meninggalkan mereka dalam genangan darah," ungkap seorang perwira senior polisi Dilawar Bangash kepada AFP.

Javed tewas setelah mendapat enam luka tembak sementara ayahnya tertembus peluru di bagian kepala.

Polisi sempat menduga pembunuhan ini merupakan ulah garis keras Taliban, mengingat Javed adalah penyanyi yang hijrah ke Peshawar pada 2009 setelah kota tempat tinggalnya di distrik barat laut, Swat dikuasai Taliban.

Kala itu, Taliban menguasai serta meneror orang-orang dengan pembunuhan, pemenggalan kepala, serangan terhadap sekolah-sekolah putri dan meneror warga yang mendengarkan musik dan menyanyi.

Namun dugaan ini mulai ditinggalkan lantaran hingga kini Taliban belum menyatakan bertanggung jawab atas penembakan itu. 

Kepolisian mengalihkan kecurigaan terhadap mantan suaminya yang juga seorang pengusaha, Jahangir Khan.

Keduanya menikah pada 2010 namun Javed menuntut cerai setelah mengetahui Khan telah beristri dan memiliki anak. Apalagi Khan diketahui melarang Javed menyanyi.

"Kami telah mendaftarkan sebuah kasus dan meluncurkan penyelidikan. Pembunuhan tampaknya hasil dari beberapa perselisihan internal," tambahnya.

Javed merupakan penyanyi populer Pakistan yang telah merilis lebih dari 24 album.

sumber : The Hindustan Times/AFP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement