REPUBLIKA.CO.ID, Deputi Sekjen Hizbullah, Sheikh Naim Qassem seraya mengisyaratkan berlanjutnya permusuhan nyata Amerika Serikat terhadap negara-negara Arab dan Muslim menekankan, Washington merupakan ancaman terbesar bagi dunia Arab.

Saat konferensi di markas besar Majelis Tinggi Islam Syiah, Sheikh Naim Qassem menandaskan,"AS dengan berbagai langkah arogannya terus melanjutkan kezalimannya kepada umat muslim. Negara ini juga tidak pernah mengubah kebijakannya. Oleh karena itu, kredibilitas Washington di mata kubu pro kebebasan telah jatuh." 

"AS dan sekutunya berada dalam satu front dan muqawama serta pendukungnya berada di front lainnya. Mereka yang mendukung AS sejatinya menyertai arogansi Israel dalam membantai warga dan menebar fitnah. Adapun mereka yang mendukung muqawama adalah pembela kebebasan penuh bangsa Palestina," tambah Naim Qassem seperti dilaporkan ISNA.

Sementara itu, Nabil Qawouk, wakil ketua Dewan Eksekutif Hizbullah di kesempatan tersebut menekankan adanya konspirasi di stabilitas terbaru di Timur Tengah. "Aksi kekerasan saat ini di Timur Tengah sangat terorganisir dan ditujukan untuk menjamin keamanan Rezim Zionis Israel," tandas Qawouk.

Ikuti Whatsapp Channel Republika