REPUBLIKA.CO.ID, Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov mengkritik penolakan Amerika Serikat dan Inggris terkait kehadiran Republik Islam Iran di Konferensi Internasional Suriah.
Seperti dilaporkan Ria Novosti, Lavrov menandaskan, AS dan Inggris ketika menolak partisipasi Iran di Konferensi Internasional Suriah tidak menemui kesulitan guna berunding langsung dengan Teheran soal jaminan keamanan bagi pasukannya di Irak dan Afghanistan.
Rusia berulang kali menekankan urgensitas keterlibatan Iran di Konferensi Internasional Suriah yang akan digelar di Jenewa Swiss pada 30 Juni mendatang.
Meski AS menentang dilibatkannya Iran di Konferensi Internasional Suriah, Moskow tetap meyakini bahwa penyelesaian krisis di Damaskus tanpa melibatkan seluruh negara berpengaruh tidak mungkin terwujud.
Iran berulang kali mendukung upaya menciptakan stabilitas di Suriah dan menuntut kelompok bersenjata mematuhi prakarsa enam butir Kofi Annan, utusan khusus PBB dan Liga Arab untuk menyelesaikan krisis Suriah.
Sementara itu, Iran, Rusia dan Cina menentang keras intervensi asing di urusan internal Suriah dan mendukung proses reformasi politik di negara ini.
Ikuti Whatsapp Channel Republika