REPUBLIKA.CO.ID, HILVERSUM - Debat parlemen Belanda pada Kamis (21/6) kemarin menunjukkan mayoritas anggota parlemen tetap menentang rencana penjualan 80 tank Leopard Belanda ke Indonesia.
Partai Sosial Demokrat (PvdA), partai Sosialis (SP), partai untuk Kebebasan (PVV), partai Kiri Hijau (GroenLinks) dan Uni Kristen (ChristenUnie) menegaskan kembali ketidaksetujuan mereka terhadap rencana penjualan atas alasan pelanggaran hak asasi manusia (HAM) di Indonesia.
Kementerian pertahanan perlu segera menjual sejumlah tank tersebut karena pemotongan anggaran kementerian sebanyak satu miliar euro. Kementerian ingin menggunakan keuntungan penjualan yang diperkirakan sekitar 200 juta euro, untuk membeli pesawat.
Advertisement