Sabtu 23 Jun 2012 20:53 WIB

Wakil PM Turki: Pesawat yang Ditembak Jatuh Suriah Bukan Jet Tempur

REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA - Wakil Perdana Menteri Turki Bulent Arinc, Sabtu (23/6), mengatakan satu jet yang ditembak-jatuh oleh Suriah sehari sebelumnya bukan pesawat tempur tapi pesawat pengintai, demikian laporan stasiun televisi TRT.

Belum jelas di mana Arinc, salah satu dari empat wakil perdana menteri dan juga juru bicara pemerintah, berbicara. Media Turki, sebagaimana dikutip Reuters melaporkan jet yang ditembak-jatuh itu adalah F-4 Phantom, jet tempur supersonik yang juga dapat melakukan operasi pengintaian.

Sebelumnya juru bicara militer Suriah mengatakan satu jet tempur Turki telah memasuki wilayah udara Suriah, Jumat (22/6), dan ditembak hingga jatuh oleh militer Damaskus dengan senjata artileri anti-pesawat, dan itu sejalan dengan peraturan.

Di dalam pernyataan yang disiarkan di TV Suriah, sumber tanpa nama tersebut mengatakan sekitar pukul 11.40, Jumat, "satu benda terbang yang tak dikenal" memasuki wilayah udara Suriah di atas perairan wilayah Suriah. Ditambahkannya, sasaran itu terbang sangat rendah dan dengan sangat cepat.

Sumber tersebut mengatakan sistem pertahanan udara Suriah telah menanggapi dengan senjata anti-pesawat ketika benda itu berada sekitar satu kilometer dari pantai. Ia menambahkan benda tersebut terbakar dan jatuh dalam jarak 10 kilometer dari pantai Suriah.

"Belakangan, benda itu ternyata adalah pesawat tempur Turki yang memasuki wilayah udara kami dan benda itu ditangani sejalan dengan hukum," kata sumber tersebut.

Sumber itu mengatakan kerja sama dengan pasukan Turki sedang dilakukan untuk menemukan dua pilot yang berada di dalam pesawat dan pasukan militer Ankara telah mengirim helikopter guna menemukan pilot yang hilang tersebut. Menurut laporan media, tiga kapal Suriah telah bergabung dalam pencarian pilot pesawat itu.

sumber : Antara/Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement