REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN – Ucapan belangsungkawa Federasi Organisasi Islam Eropa (FIOE) atas meninggalnya tokoh penyangkal peristiwa Holocaust, Roger Garaudy memancing protes lembaga kebudayaan Yahudi Simon Wiesenthal yang berbasis di Paris, Prancis.
Kepala Divisi Internasional Simon Wiesenthal Center, Shimon Samuels menyayangkan organisasi Muslim memberikan ucapkan belasungkawa terhadap tokoh yang menyangkal Holocaust. Ucapan itu sama saja memberikan pujian kepada Garaudy.
“Apa yang diucapkan sama saja menjadikan sosok Garaudy seorang pahlawan. Bisa anda bayangkan, Dewan Rabbi Eropa mengagungkan Anders Breivik yang begitu memusuhi umat Islam,” kata dia seperti dikutip jpost.com, Ahad (24/6).
Sebelumnya, ucapan belasungkapa FIOE terkait kematian Garaudy ditampilkan dalam laman organisasi itu. Ucapan itu berbunyi,” FIOE menerima kabar duka meninggalnya pemikir Prancis Roger Garaudy, seorang filsuf yang menyumbangkan pemikirannya dalam menciptakan kesepahaman antar peradaban.”
Garaudy, seorang komunis yang masuk Islam pada tahun 1982. Ia merupakan pihak yang mempelopori gerakan anti-Zionis radikal dan menulis buku yang isinya menyangkal Holocaust. Dalam argumennya, Garaudy mengatakan orang Yahudi yang dideportasi ke kamp konsentrasi sebenarnya tidak dibunuh.
Berkat tulisannya itu, pada tahun 1998, pengadilan Perancis memvonis Garaudy atas tuduhan hasutan rasial dan penyangkalan Holocaust. Sebelumnya, ia juga mengatakan bahwa serangan 9/11 merupakan hasil skenario pemerintah AS. Dia meninggal di pinggiran Chennevieres, Paris pada usia 98 tahun.