Selasa 26 Jun 2012 05:45 WIB

Suriah: Laporan Turki Soal Jet Tempur tak Benar

Jet tempur Turki (ilustrasi)
Foto: AP
Jet tempur Turki (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, Juru bicara Kementerian Luar Negeri Suriah mengatakan, konfirmasi Turki terkait jatuhnya jet tempur negara itu tidak benar dan bertentangan dengan fakta di lapangan.

 

Jihad Makdisi menegaskan, Departemen Luar Negeri Turki telah mengungkapkan laporan yang bertolak belakang dengan fakta terkait jatuhnya jet tempur  F-4 Phantom. Demikian dilaporkan televisi al-Alam.

Dalam konferensi pers yang disiarkan langsung oleh televisi al-Alam, Makdisi menandaskan, jet tempur Turki ditembak di atas perairan teritorial Suriah. "Pesawat militer Turki telah melanggar kedaulatan Suriah," tegasnya.

Di bagian lain statemennya, jubir Suriah mengatakan, hubungan Damaskus dan Ankara dari sisi diplomatik memburuk, namun mereka tidak bermusuhan dengan Turki.

Militer Suriah pada Jumat (22/6) mengkonfirmasikan bahwa pesawat tempur Turki  F-4 Phantom jatuh di perairan teritorial Suriah, sebelah barat desa Om al-Tuyour di Provinsi Lattakia, dan sekitar 10 kilometer dari pantai.

Sebelumnya, Komando Pusat Militer Turki dalam statemen singkatnya menyatakan bahwa pesawat itu hilang dari pantauan radar dan kontak radio terputus di atas perairan Mediterania di dekat perbatasan Suriah.

Pesawat tipe F-4 Phantom itu terbang dari bandara Erhac di Provinsi Malatya dan dinyatakan hilang 28 menit setelah lepas landas.

Militer Turki tidak memberikan rincian tentang misi jet tempur tersebut, tetapi media negara memberitakan bahwa pesawat tersebut tengah melakukan penerbangan pengintaian.

Menurut Presiden Turki Abdullah Gul pada Sabtu (23/6),  pesawat tersebut tidak sengaja masuk ke wilayah Suriah, namun terjadi di luar kendali karena kecepatan jet tempur tersebut.

 

sumber : IRIB/IRNA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement