REPUBLIKA.CO.ID, AGRI -- Sebagian dari pipa yang membawa gas alam dari Iran ke Turki meledak di provinsi perbatasan Agri, timur Turki. Insiden tersebut membuat pengoperasian pipa yang biasa menyuplai gas alam dari Iran ke Turki terpaksa dihentikan sementara.
Ledakan terjadi diantara desa Hidirli dan Kalender, Turki, pada pukul 02.00 waktu setempat. Pejabat Kementerian Energi Turki mengatakan, hingga saat ini belum diketahui penyebab terjadinya ledakan. Namun ia mengatakan, pihaknya terus melakukan penyelidikan atas kasus ini. "Kerusakan tersebut akan berlangsung selama sekitar empat hingga lima hari," ujar dia, seperti dilansir Press TV, Jumat (29/6).
Sementara itu, pemerintah provinsi mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa tak ada tanda atau indikasi bahan yang digunakan untuk pipa mudah meledak. Untuk itu, akan dilakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab ledakan. Pejabat tersebut menambahkan, saat ini pejabat dari perusahaan pipa milik negara Petroleum Corporation (BOTAS) sedang menuju tempat kejadian. Pipa yang meledak tersebut melayani suplai gas alam sebesar 27 juta meter kubik ke Turki, setiap harinya.