REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO - Kementerian Luar Negeri Mesir memanggil duta besar Uni Emirat Arab (UEA) ke Kairo, akibat sebuah tweet yang dibuat oleh Kepala Kepolisian Dubai. Tweet tersebut dianggap tak sejalan dengan sifat hubungan khusus antara Mesir dan UEA.
Kementerian memanggil dubes UEA ke Kairo, setelah Kepala Kepolisian Dubai Dahi Khalfan menulis sebuah status di akun twitternya. Dalam statusnya Khalfan menggambarkan, bahwa departemennya akan melakukan perlawanan terhadap Mesir.
Menurut laporan kantor berita Mesir MENA, utusan UEA tersebut dipanggil ke Kairo untuk dimintai klarifikasinya terkait pernyataan Khalfan. Sebab menurut Mesir, pernyataan Khalfan tak sejalan dengan sifat hubungan khusus antara Mesir dan UEA.
Laporan dari media tersebut juga mengatakan, pernyataan dalam akun twitter Khalfan sebagai sebuah serangan terhadap Mesir. Namun media tak mengutip pernyataan yang dianggap pelanggaran tersebut.
Ikuti Whatsapp Channel Republika