REPUBLIKA.CO.ID, SIDNEY-- Sebuah kapal yang mengangkut para pencari suaka tenggelam dalam perjalanan ke Christmas Island, Australia, Rabu (27/6). Kapal itu membawa sekitar 150 orang.
Kapal tenggelam dan terbalik sekitar 107 mil laut sebelah utara Christmas Island. Juru bicara Otoritas Keselamatan Maritim Australia (AMSA) mengatakan, orang-orang tenggelam di laut. "Kami tidak mengetahui berapa jumlah korban saat ini," kata pernyataan itu.
Upaya penyelamatan tengah dilakukan. Kapal itu sebelumnya ditolong kapal-kapal pedagang yang lewat. "Ada dua kapal dagang di lokasi, mereka melihat orang-orang yang selamat," kata juru bicara AMSA itu.
Menurutnya, kapal tersebut tenggelam di wilayah perairan Indonesia. Kapal-kapal pedagang adalah MV Bison Expres, yakni kapal pembawa ternak berbendera Filipina, dan kapal tunda.
Dalam sebuah pernyataan Bea Cukai dan Perlindungan Perbatasan Australia menyebut polisi menerima seruan satelit pada Rabu dari kapal. "AMSA tanggap langsung laporan itu dan terus mengkoordinasikan pencarian dan upaya penyelamatan.
Sementara rincian dikeluarkan oleh otoritas penyelamat dari Indonesiia, Basarnas, bahwa generator kapal itu rusak dan terisi air. Sebuah foto dari kapal pedagang MV Bison dan diposting di web AMSA menunjukkan, dasar perahu tampak penuh sesak dengan orang-orang di dalamnya. Gambar itu tampaknya diambil sebelum terbalik dan tenggelam.
Menurut Australian Broadcasting Corporation, sebagian besar penumpang diduga berkewarganegaraan Afghanistan. Sebagian besar perempuan dan anak-anak. Namun, berita ini belum dapat dikonfirmasi kebenarannya.