Jumat 29 Jun 2012 18:59 WIB

Penumpang dan Awak Gagalkan Pembajakan Pesawat di Cina

pesawat
Foto: toonpool.com
pesawat

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Sebuah usaha pembajakan pesawat dilakukan oleh enam orang anggota etnik Uighur Cina. Mereka membajak sebuah pesawat yang terbang dari wilayah Xinjiang, Jumat. Namun usaha ini berhasil digagalkan oleh seluruh penumpang dan awak pesawat.

"Enam pembajak adalah warga Uighur," kata Hou Hanmin, juru bicara pemerintah Xinjiang kepada AFP.

Pesawat tersebut lepas landas pukul 12.25 waktu setempat (11.25 WIB) dari Hotan, sebuah kota di Xinjiang. Setelah terbang 10 menit, para pembajak berusaha membajak dengan tindak kekerasan. Beruntung, para penumpang dan awak pesawat berhasil menggagalkan usaha itu dan pesawat kembali ke bandara di kota Hotan dan enam orang telah ditahan.

Hotan adalah sebuah kota di Xinjiang yang dilanda kerusuhan antar etnik Uighur yang mayoritas beragama Islam dan polisi akibat ketegangan etnik.

"Untuk sementara, kami tidak tahu tujuan pembajakan itu. Masalah itu masih diselidiki," jelas Hanmin seraya menambahkan setidaknya tujuh awak dan penumpang cedera dalam insiden itu.

Xinjiang adalah tempat tinggal sekitar sembilan juta warga Uighur, banyak dari mereka mengeluhkan pengekangan agama dan kebudayaan oleh pihak berwenang Cina. Namun tuduhan itu selalu dibantah pemerintah.

Sebelumnya, 12 anak cedera ketika polisi menyerbu satu sekolah Islam di Hotan. Alasan penyerangan itu disebut oleh pihak keamanan untuk menertibkan kegiatan agama yang dianggap ilegal. Pada Juli tahun lalu, 20 pemrotes Uighur juga tewas di Hotan dalam bentokan dengan polisi.

sumber : Antara/AFP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement