REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Sekitar 1.400 pasukan Angkatan Darat (AD) Amerika Serikat akan menggunakan ponsel berbasis Android pada pertempuran di Afganistan Oktober nanti.
Ponsel Motorola Atrix akan menjadi alat pelengkap pasukan tempur tim ketiga dan keempat Divisi Gunung ke-10 untuk mengakses data seperti pengiriman suara, teks, gambar, dan berbagai data.
"Ini adalah kemampuan yang belum pernah kami miliki sebelumnya," kata Brigadir Jenderal John Morrison, salah satu tokoh utama dibalik jaringan data AD Amerika yang disebut Warfighter Information Network-Tactical (WIN-T) seperti dikutip Wired.com.
Ponsel Android itu menyediakan aplikasi peta yang menunjukkan lokasi diri prajurit dan rekan satu tim ketika sedang berpatroli.
Selain itu, aplikasi peta akan menampilkan ikon-ikon tentang data musuh, bom, atau warga sipil yang direkam ponsel ketika prajurit bertempur.
Para pasukan dapat mentransmisi data karena produk Motorola yang mereka gunakan dilengkapi Rifleman Radio. Rifleman Radio itu memungkinkan ponsel untuk mengirim data sekaligus ke rekan satu tim, kendaraan tempur, ataupun markas.
Setelah data yang dikirim prajurit sampai di markas komando, kapten atau sersan satu pasukan itu dapat melihat medan tempur secara seketika sehingga dapat memberikan perintah.
Ikuti Whatsapp Channel Republika