REPUBLIKA.CO.ID, Pesawat antariksa milik Cina telah mendarat di Bumi dan mengakhiri misi luar angkasa Cina yang mengirimkan astronot wanita pertamanya, Liu Yang.
Sekitar pukul 10 pagi waktu setempat, pesawat luar angkasa Shenzhou 9 yang bermuatan 3 awak astronot berhasil melewati atmosfir planet Bumi dan mendarat di kawasan Mongolia.
Dengan kembalinya misi luar angkasa ini, Cina membuktikan jika negaranya telah melakukan terobosan dalam pengembangan program-program luar angkasa.
Meski terbilang ketinggalan dibandingkan negara-negara adidaya, seperti Amerika Serikat dan Rusia, misi selama dua minggu ini menandai kesuksesan keempat kalinya bagi Cina dalam mengirimkan pesawat luar angkasa sejak tahun 2003.
Namun pengembangan misi ke luar angkasa selanjutnya belum dapat dipastikan karena keterbatasan anggaran pemerintah Cina. Hal ini juga dialami oleh Amerika Serikat dan Rusia.
Amerika dilaporkan tidak akan melakukan uji coba roket dan awak astronot hingga tahun 2017, sementara Rusia mengatakan misi ke luar angkasa bukanlah lagi menjadi prioritas. Cina kemungkinan akan tetap mengirimkan awak ke bulan, tetapi baru bisa direalisasikan setelah tahun 2020.