Sabtu 30 Jun 2012 06:31 WIB

Diembargo, Hasil Minyak Iran Malah Melonjak

Minyak Iran/ilustrasi
Foto: uskowioniran.com
Minyak Iran/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, Ali Vaez, pengamat dari International Crisis Group menyatakan bahwa meski sanksi Barat, tingkat pendapatan Iran dari sektor minyak bahkan lebih tinggi dibandingkan akhir tahun 1990.

Fars News melaporkan,Vaez dalam wawancaranya dengan The Guardian, mengimbau Barat untuk menurunkan harapan terkait efektivitas sanksi-sanksi mereka. Dikatakannya, meski sanksi-sanksi itu akan menurunkan tingkat penjualan minyak Iran hingga separuh dari volume sebelumnya, namun langkah tersebut tidak akan efektif.

Vaez berpendapat bahwa sanksi dan embargo Barat hanya akan "mempengaruhi" perekonomian Iran, namun tidak akan mampu "melumpuhkannya."

"Bahkan jika seandainya tingkat ekspor minyak Iran akan berkurang hingga separuh, namun pendapatan minyak Iran pada tahun 2012 lebih banyak dari total pendapatan minyak pada era kepresidenan Khatami [akhir tahun 1990]," tegasnya.

Menurutnya, Barat harus menurunkan ekspektasi mereka terhadap efektivitas sanksi dan lebih bersikap realistis dalam hal ini untuk mengubah perhitungan langkah mengenai program nuklir Iran.

sumber : IRIB/IRNA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement