REPUBLIKA.CO.ID, Dalam wawancara dengan Kantor Berita Fars, Mohammad Reza Forqani mengatakan, "Surat undangan sudah dikirim kepada raja Bahrain untuk menghadiri KTT Gerakan Non-Blok, tapi, secara diplomatis, dan hal itu harus dilakukan."
Raja Bahrain Hamad bin Isa Al Khalifa akan diundang ke KTT XVI Gerakan Non-Blok, yang dijadwalkan akan diadakan di Tehran dari 26-31 Agustus 2012. Hal itu disampaikan direktur departemen Kantor Presiden untuk urusan internasional, Sabtu, (30/6).
Dalam wawancara dengan Kantor Berita Fars, Mohammad Reza Forqani mengatakan, "Surat undangan sudah dikirim kepada raja Bahrain untuk menghadiri KTT Gerakan Non-Blok, tapi, secara diplomatis, dan hal itu harus dilakukan."
Namun, Mohammad Dehqan, anggota Majlis Ketua Dewan, mengatakan Sabtu, raja Bahrain seharusnya tidak diundang ke pertemuan puncak karena melakukan penumpasan secara brutal pada protes pro-demokrasi.
"Raja Bahrain dan raja Saudi tidak harus menghadiri pertemuan puncak Tehran, karena mereka tidak memiliki KT legitimasi," kata Dehqan kepada Kantor berita Mehr.