Ahad 01 Jul 2012 13:01 WIB

Badai Terjang AS, 12 Nyawa Melayang

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON - Jutaan orang di bagian timur Amerika Serikat dihantam panas yang menyengat Sabtu, setelah badai merobohkan tiang-tiang listrik dari Indiana sampai Maryland dan menewaskan setidaknya 12 orang dan menyebabkan tiga juta rumah dan perusahaan tanpa listrik.

Keadaan darurat diberlakukan di Washington DC, Ohio, Virginia dan Virginia West karena ada kerusakan akibat badai Jumat malam, yang kekuatan anginnya mencapai 800Km per jam menerjang wilayah Atlantik tengah.

Presiden Barack Obama, Sabtu, mengizinkasn Badan Manajemen Urusan Darurat Federal atau FEMA megkoordinasikan seluruh usaha pertolongan di Ohio --yang diamuk badai itu.

Amuk badai tersebut diikuti oleh temperatur yang menyengat 37 derajad Celsius di beberapa kota selatan termasuk Atlanta, tempat temperatur mencapai 41 drajat Celsius, dan North Carolina, tempat tempratur mencapai 38 Celsius, kata laman Accuweather.com.
Untuk memulihkan aliran listrik di beberapa daerah bisa membutuhkan waktu satu pekan.

Enam orang tewas di Virginia akibat insiden-insiden berkaitan dengan badai, dan lebih dari satu juta pelanggan tanpa aliran listrik akibat terputusnya aliran listrik yang tidak ada kaitannya dengan badai di negara bagian itu, kata Juru Bicara Departemen Urusan Darurat Virginia Bob Spieldenner.

Dua warga Maryland tewas akibat badai itu, satu dihantam pohon yang tumbang di Daerah Anne Arundel, seorang lagi akibat terkena sengatan listrik setelah satu pohon menghantam sebuah rumah di Daerah Montgomery, kata juru bicara badan urusan darurat negara bagian itu Edward Hopkins.
Di New Jersey, dua anak yang berusia dua dan tujuh tahun tewas akibat ditimpa pohon yang tumbang di satu taman di negara bagian itu. Dan di Tennessee, cuaca panas menyebabkan dua anak berusia tiga dan lima tahun tewas di Daerah Bradley.
Di Maryland, sekitar 800.000 pelanggan tanpa listrik akibat aliran listrik putus di seluruh negara bagian itu, kata Hopkins. Ohio juga menghadapi kesulitan-keslitan yang sama. Aliran listrik yang putus juga terjadi di dua pertiga negara bagian itu dengan sekitar satu juta rumah dan perusahaan tanpa listrik.
Gubernur John Kasich mengatakan akan membutuhkan waktu satu pekan untuk memulihkan aliran listrik.

West Virginia juga mengalami aliran listrik putus akibat badai itu, dengan sekitar 614.000 pelanggan tanpa listrik, kata Terrance Lively, juru bicara badan urusan darurat negara bagian itu.

Lebih jauh di utara badai menyebabkan aliran listrik putus mulai dari Indiana, tempat 135.000 pelanggan tanpa listrik sampai ke New Jersey --tempat daerah Atlantik itu mengumumkan keadaan darurat dan setidaknya 206.000 pelanggan tanpa listrik.
Badai juga menghentikan pelayanan kereta api penumpang Amtrak antara Washington dan Philadelphia, kata Amtrak.

sumber : Antara/Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement