Senin 02 Jul 2012 11:50 WIB

Udara Panas dan Badai Topan Lumpuhkan Bagian Timur AS

Cuaca panas. Ilustrasi
Foto: .
Cuaca panas. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Udara panas yang melanda sebagian besar bagian timur Amerika Serikat memasuki hari ketiga pada Ahad (1/7). Kejadian yang diikuti terpaan badai topan ini telah menewaskan 13 orang dan membuat lebih dari tiga juta orang kehilangan pasokan listrik.

Lebih dari dua lusin kota besar di seluruh 10 negara bagian itu menghadapi temperatur tertinggi pada Jumat dan Sabtu, termasuk di Columbia, South Carolina; Knoxville, Tennessee; dan Raleigh, North Carolina. Gelombang panas juga berlanjut pada Ahad bagi jutaan orang dari Plains sampai Mid-Atlantic.

"Sangat tidak aman untuk berada di luar rumah bagi orang yang tak bisa bertahan dari kondisi ekstrem ini," kata National Weather Service di dalam satu pernyataan.

Kondisi darurat kemudian diumumkan di Maryland, Ohio, Virginia, West Virginia dan Washington D.C, pada Sabtu akibat kerusakan yang ditimbulkan oleh badai topan yang membawa angin kencang melintasi wilayah 800 kilometer.

Badai tersebut mengamuk saat temperatur udara mencapai 38 derajat Celsius di beberapa kota besar Amerika selatan, termasuk Atlanta, tempat dimana suhu udara mendapat capaian tertinggi yakni 41 C, demikian keterangan Accuweather.com.

Sementara petugas pembangkit tenaga listrik terus berusaha memulihkan layanan ke rumah dan tempat usaha. Para pejabat di daerah yang sama mengatakan pekerjaan itu dapat berlangsung selama satu pekan.

sumber : Antara/Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement