Senin 02 Jul 2012 15:42 WIB

30 Gerilyawan TalibanTewas Ditangan NATO

Mantan anggota Taliban memegang senjata mereka saat gabung dalam acara bersama pemerintah Afghanistan di Herat, Kabul, Afghanistan, Senin (30/1).
Foto: AP/Hoshang Hashimi
Mantan anggota Taliban memegang senjata mereka saat gabung dalam acara bersama pemerintah Afghanistan di Herat, Kabul, Afghanistan, Senin (30/1).

REPUBLIKA.CO.ID, KABUL - Sekitar 30 gerilyawan Taliban tewas dan 14 lainnya ditangkap dalam operasi yang dilakukan pasukan Afghanistan dan pasukan koalisi dipimpin NATO di provinsi yang berbeda dalam 24 jam terakhir, Kementerian Dalam Negeri Afghanistan, Senin (2/7).

"Kepolisian Nasional Afghanistan (ANP), tentara Afghanistan dan pasukan koalisi yang dipimpin NATO meluncurkan empat operasi pembersihan bersama di Kabul, Helmand, Provinsi Wardak dan Ghazni, menewaskan 30 gerilyawan bersenjata Taliban dan menahan 14 lainnya dalam 24 jam terakhir," kata kementerian itu dalam satu pernyataan yang menyediakan update operasional sehari-hari.

Dua gerilyawan lainnya terluka selama serangan tersebut, kata pernyataan itu menambahkan tanpa mengatakan apakah ada korban di pihak pasukan keamanan.

"ANP juga menemukan dan menyita 12 senjata AK-47, dua peluncur roket, tiga senapan mesin PK-M, 12 jenis tambang, tujuh granat tangan, 2.010 kilogram opium, enam majalah, satu kendaraan dan sepeda motor selama dalam penggerebekan itu," tambah pernyataan.

Menurut angka yang dikeluarkan oleh Kementerian Dalam Negeri, lebih dari 1, 420 gerilyawan telah tewas dan lebih dari 1.950 lainnya ditahan sejak awal tahun ini.

sumber : Antara/Xinhua-OANA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement