Selasa 03 Jul 2012 18:20 WIB

Akibat Gandum Busuk, Ribuan Anak Tewas di India

Rep: Fenny Melisa/ Red: Dewi Mardiani
Gandum
Foto: emirates247
Gandum

REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI--  Sekitar 3.000 anak di India meninggal setiap hari akibat kurang gizi. Banyaknya anak-anak India yang meninggal tersebut dikarenakan bahan pangan seperti gandum yang membusuk. "Ini adalah kelalaian pemerintah. Pemerintah telah menjadi manajer terburuk dari pasokan permintaan bahan pangan," ujar sekretaris Partai Komunis India, D Raja, seperti dilansir Reuters, Selasa (3/7).

Banyaknya gandum yang membusuk disebabkan minimnya fasilitas penyimpanan gandum. Kurangnya fasilitas penyimpanan, membuat gandum membusuk. Hal tersebut diperparah dengan banyaknya hewan pengerat yang memenuhi tumpukan gandum. Ribuan karung gandum membusuk di tempat seukuran lapangan sepak bola di beberapa wilayah di India.

"Gandum ditumpuk di sana selama lima tahun terakhir. Baunya sangat busuk," kata seorang penjaga lumbung gandum, Hakkam Singh. Dia menyatakan, karena busuk, gandum-gandum tersebut akhirnya dipergunakan sebagai pakan ternak.  "Tidak ada yang mencuri, tapi orang menggunakannya untuk memberi makan peternakan ikan dan unggas," ujarnya.

Gandum yang membusuk itu sekitar 6 juta ton senilai 1,5 miliar dolar AS. Para pengamat mengatakan, jumlah gandum yang membusuk bisa jauh lebih tinggi karena saat ini lebih dari 19 juta ton gandum terbaring di tempat terbuka, tertimpa panas musim panas, dan musim hujan.

Saddomajra, sebuah desa di negara bagian Punjab, adalah salah satu tempat pembuangan gandum yang menumpuk. Terpalnya hampir menjangkau gundukan, akan tetapi banyak yang robek dan menumpahkan gandum, sehingga gandum rusak oleh jamur dan serangga.

Sementara itu, di pinggiran kota Amritsar Punjab, penduduk setempat mengatakan bahwa  terkadang gandum busuk dicampur dengan gandum segar kemudian dibagikan kepada masyarakat miskin. “Penyimpanan adalah salah satu masalah terbesar dari itu semua. Selama 25 tahun terakhir kapasitas penyimpanan belum upgrade sama sekali," kata penasihat bidang kesehatan dan nutrisi, LSM Save Children di India, Rajiv Tandon.

"Bagian dari gandum secara resmi disimpan di luar, di mana kemungkinan membusuk tinggi karena tidak cukup karung dan terpal hingga akhirnya gandum membusuk dan dibuang," ujarnya lagi.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement