Rabu 04 Jul 2012 15:26 WIB

Peru Umumkan Keadaan Darurat

Tambang Emas, Ilustrasi
Tambang Emas, Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, LIMA -- Pemerintah Peru mengumumkan keadaan darurat di tiga kota besar di Provinsi Cajamarca, Selasa (3/7), setelah tiga orang tewas dalam sebuah protes terhadap rencana proyek tambang emas.

Selain korban tewas, 21 pengunjuk rasa dilaporkan cedera dalam bentrokan yang terjadi antara pasukan keamanan dan ribuan pemrotes di Kota Kecil Celendin di Cajamarca, demikian laporan media lokal.

Di dalam satu pernyataan, pemerintah mengatakan tentara dikerahkan untuk mendukung operasi polisi guna memelihara keamanan selama keadaan darurat 30 hari.

Menteri Kehakiman Juan Jimenez mengatakan, dua personel polisi dan satu prajurit militer cedera dalam bentrokan.

Para demonstran memprotes proyek tambang emas Conga, yang bernilai 4,8 miliar dolar AS oleh Newmont Mining Co. Demonstran khawatir proyek itu akan mencemari danau dan sungai di wilayah tersebut, sehingga mencemari pasokan air.

Proyek tambang emas Conga, yang berada sekitar 3.700 meter di atas permukaan laut, melibatkan pembangunan empat bendungan untuk menggantikan bendungan saat ini --yang akan dihancurkan untuk proyek tersebut.

sumber : Antara/Xinhua-Oana
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement