REPUBLIKA.CO.ID,TEHERAN -- Iran mengancam akan menghancurkan pangkalan-pangkalan militer Amerika Serikat di wilayah Timur Tengah jika negara itu melakukan serangan.
Bahkan, Iran mengklaim mampu meluluhlantakkan wilayah Israel dan basis militer AS dalam hitungan menit.
"Pagkalan-pangkalan militer itu berada dalam jangkauan misil kami. Wilayah Israel juga sasaran empuk bagi kami," kata Komandan Divisi Angkatan Udara Pasukan Garda Revolusi Iran (IRGC) Amir Ali Haji Zadeh seperti dilansir Gulfnews, Kamis (5/7).
Haji Zadeh menyatakan, misil balistik jarak menengah yang dimiliki Iran dapat menjangkau jarak 2000 kilometer. Roket-roket itu mampu menyasar 35 pangkalan militer AS di Timur Tengah.
"Kami telah melakukan perhitungan seksama dan kami mampu mengirim roket-roket untuk menghancurkan seluruh pangkalan itu dalam hitungan menit setelah adanya serangan dari musuh," imbuhnya.
Sebelumnya, Israel mengancam akan melakukan serangan militer jika upaya diplomasi untuk melucuti fasilitas nuklir Iran gagal membuahkan hasil. Amerika Serikat juga telah mengindikasikan rencana serangan militer jika sanski-sanksi ekonomi yang dijatuhkan tidak membuat Iran berubah pikiran.