REPUBLIKA.CO.ID, ISTANBUL - Seorang komandan penting NATO Rabu mengatakan Kelompok Tetap Maritim 2 sedang melakukan manuver di Turki Istanbul sebagai bagian dari misi untuk pertahanan terhadap terorisme di wilayah Mediterania.
Laksamana Thorsten Kahler, komandan armada, mengatakan kepada konferensi pers di Istanbul bahwa frigat Jerman, Prancis dan Turki telah berlabuh di Sarayburnu Istanbul sebagai kunjungan pelabuhan biasa.
"Kelompok Tetap Maritim 2 NATO adalah kekuatan keamanan penting aliansi. Kami sedang melakukan manuver di Istanbul sebagai bagian dari misi kami untuk pertahanan terhadap terorisme di Mediterania," kata komandan NATO seperti dikutip oleh kantor berita setengah resmi Turki Anatolia.
Kahler mengatakan, kunjungan armada Istanbul "tidak ada hubungannya" dengan kekerasan yang terus berlanjut di Suriah dan insiden terbaru antara Turki dan tetangga selatannya akibat jatuhnya pesawat militer Turki oleh pasukan Suriah akhir bulan lalu.
Kahler mengatakan, armada itu akan tinggal di Istanbul selama tiga hari sebelum berlayar ke Mediterania lagi.
Namun, tidak ada informasi rinci tentang manuver tersedia. Armada ini memiliki misi gelaran manuver, pelatihan dan juga melakukan tugas-tugas diplomatik.
Jerman, Yunani, Italia, Belanda, Spanyol, Turki, Inggris dan Amerika Serikat adalah kontributor rutin bagi armada, yang biasanya ditempatkan di Mediterania.
Ikuti Whatsapp Channel Republika