REPUBLIKA.CO.ID, TUNIS- Sejumlah pengungsi Suriah telah tiba di kota Tunisia le Kef, sekitar 200 kilometer dari ibu kota seperti dilansir kantor berita resmi TAP Selasa (3/7).
Kehadiran pengungsi Suriah di kafe-kafe dan masjid-masjid lokal di mana mereka telah terlihat meminta bantuan keuangan, telah meningkat terutama selama beberapa hari terakhir ini.
Sebagian besar pengungsi Suriah yang menyeberangi perbatasan dari Aljazair lebih memilih untuk menetap di Tunisia di mana biaya kehidupan lebih murah dan situasi keamanan lebih stabil, kata TAP.
Sementara itu tembakan-tembakan senjata berat Selasa malam terdengar di wilayah Wadi Khaled Lebanon utara dekat perbatasan dengan Suriah, diikuti oleh penyebaran besar-besaran tentara Lebanon, kata saksi mata kepada Xinhua.
Warga di daerah tersebut mengatakan kepada Xinhua bahwa beberapa pria bersenjata menyusup ke lahan pertanian di sisi perbatasan Lebanon, dan mulai menembak ke arah desa Macharfeh di sisi Suriah, yang mengakibatkan baku-tembak yang berlangsung sekitar 15 menit.
Tidak ada korban dilaporkan dari insiden itu. Satu sumber keamanan mengonfirmasi kepada Xinhua tentang tembakan-tembakan itu, sementara tentara Lebanon berpatroli di daerah tersebut dan melakukan penyelidikan atas insiden itu.