Kamis 05 Jul 2012 19:45 WIB

Swiss Bekukan Ekspor Senjata ke UEA

Bangunan rusak dan hancur akibat diserang militer Suriah
Foto: Reuters
Bangunan rusak dan hancur akibat diserang militer Suriah

REPUBLIKA.CO.ID, ZURICH - Pemerintah Swiss menyatakan pembekuan ekspor senjata ke Uni Emirat Arab (UEA) setelah media melaporkan bahwa granat tangan buatan Swiss, yang pada awalnya dikirim ke UEA, ditemukan di Suriah.

Keputusan itu diambil pemerintah setelah koran Swiss menerbitkan foto granat tangan buatan pabrik senjata Swiss, RUAG. Koran bersangkutan menyebutkan bahwa foto itu diambil di kota Marea, Suriah, pada bulan lalu, kendati Swiss telah menghentikan ekspor senjata ke Suriah pada 1998.

Foto tersebut meningkatkan kekhawatiran tentang tujuan akhir ekspor persenjataan Swiss. Temuan awal menunjukkan bahwa granat tersebut merupakan bagian dari 225.162 granat buatan RUAG yang dikirimkan ke UEA tahun 2003, kata pemerintah Swiss.

Karena itu, pihak berwenang Swiss, The Swiss State Secretariat for Economic Affairs (SECO), untuk sementara membekukan semua permintaan ekspor senjata yang masih tertunda ke UEA dan menuntut pengembalian lisensi --yang sudah dikeluarkan namun belum dipakai, kata pemerintah Swiss dalam sebuah pernyataan.

Pemerintah UEA belum memberikan komentar tentang masalah tersebut. Pemerintah Swiss mengatakan pihaknya akan melakukan penyelidikan lebih jauh karena kasus tersebut masih belum jelas.

"Saat ini tidak ada bukti bahwa granat-grant buatan Swiss ditemukan di Suriah, tetapi investigasi sedang dijalankan," kata pemerintah Swiss.

sumber : Antara/Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement