Jumat 06 Jul 2012 02:00 WIB

Orang Arab, Rohingya, Dan Rakhine (I)

Rep: teguh setiawan/ Red: M Irwan Ariefyanto
 Pria muslim Rohingya menangis ketika dipaksa untuk naik kapal untuk dikembalikan ke Myanmar dekat pos penjaga perbatasan di Taknaf,Bangladesh,Jumat (22/6).  (Saurabh Das/AP)
Pria muslim Rohingya menangis ketika dipaksa untuk naik kapal untuk dikembalikan ke Myanmar dekat pos penjaga perbatasan di Taknaf,Bangladesh,Jumat (22/6). (Saurabh Das/AP)

REPUBLIKA.CO.ID,Dalam Hanifa O Kaiya puri, buku yang ditulis pada abad ke-16, Shah Barid Khan bercerita tentang kedatangan orang Arab di Arakan. Lebih tiga abad kemudian, British Burma Gazetteers yang ditulis RB Smart bertutur tentang orang-orang Moor yang terdampar di Pantai Arakan, bermukim, kawin dengan penduduk lokal, dan membentuk masyarakat baru.

 

Sebelum Hanifa O Kaiyapuri terbit, cerita tentang kedatangan orang orang Arab adalah cerita tutur masyarakat Muslim di Arakan. Barid Khan meneliti kebenaran cerita ini dan membandingkannya dengan berbagai sumber dari Persia dan Arab.

Barid Khan sampai pada kesimpulan kedatangan orang Arab pertama di Arakan terjadi pada 680 Masehi. Setelah Perang Karbala, Barid Khan, Mohammed Hanofiya, dan tentaranya tiba di Arab-Shah Para— sebuah kawasan dekat Maungdaw, kota di sebelah utara Arakan saat ini.

Hanif dan pasukannya bermukim di tempat itu, berbaur bersama penduduk setempat. Di dalam hutan, Ratu Kaiyapuri memimpin masyarakat kanibal. Secara berkala, pasukan Kaiyapuri menyerang desa desa di pinggir hutan, menculik penduduk, dan memakannya.

Hanif berinisiatif mengakhiri semua ini. Bersama pasukannya, Hanif masuk ke dalam hutan dan menyerang istana Ratu Kaiyapuri. Unggul pengalaman tempur dan persenjataan, Hanif berhasil menangkap Ratu Kaiyapuri bersama pengikutinya.

Ia membawa sang Ratu Kanibal keluar hutan. Ratu Kaiyapuri bersedia memeluk Islam dan Hanif menikahinya. Setelah itu, terjadi perpindahan agama secara massal. Pengikut Hanif dan Kaiyapuri berbaur, kawin dan menciptakan masyarakat baru.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement