Sabtu 07 Jul 2012 20:36 WIB

Timor Leste Adakan Pemilihan Anggota Parlemen

The map of Indonesia and East Timor (in red circle)
Foto: electionsbicyclesandcrocodiles.blogspot.com
The map of Indonesia and East Timor (in red circle)

REPUBLIKA.CO.ID,DILI -- Pemilihan anggota parlemen Timor Leste pada Sabtu dimulai dan diikuti 21 partai politik, yang memperebutkan 65 kursi di Parlemen Nasional satu kamar.

Pemilihan umum itu akan menghasilkan parlemen ketiga Timor Leste, negara termuda kedua di dunia, yang didirikan pada 20 Mei 2002. ''Sebanyak 880 tempat pemungutan suara (TPS) telah dibuka di 13 wilayah di seluruh negeri, termasuk delapan TPS keliling - enam TPS di rumah sakit dan dua TPS di penjara,'' kata Cesarina Karceres, pejabat yang bertanggung jawab atas informasi publik di Sekretariat Pendukung Teknis Pemilu.

Di TPS Meli-Aut di Dili, proses pemungutan suara telah berlangsung secara damai dan lancar. Para pengamat dari Uni Eropa dan Asia Foundation mengawasi prosedur pemungutan suara. Di seluruh negeri, disebar 586 pengamat internasional dari 33 organisasi internasional dan 2.618 pengamat Timor dari 46 organisasi untuk mengawasi pemungutan suara, kata Karceres.

Presiden Taur Matan Ruak yang baru dilantik memberikan suara di tempat pemungutan suara Meli-Aut pada sekitar pukul 10.00 waktu setempat.

''Pemilihan menunjukkan kepada dunia bahwa demokrasi di Timor-Leste memiliki kaki untuk berjalan, menunjukkan ketenangan di negeri ini, dan menunjukkan tekad setiap warga negara untuk melawan risiko terbesar kemiskinan," kata Taur Matan Ruak.

Setiap warga negara berusia di atas 17 tahun memiliki hak untuk memilih. Sebagai negara yang memiliki angka buta huruf tinggi di negara Asia Tenggara, kartu suara dirancang khusus dengan bendera warna-warni dari masing-masing 21 partai yang bersaing dalam pemilu. Warga Timor yang tidak bisa menulis dapat menggunakan paku yang dicobloskan ke tiket suara dari partai yang mereka dukung.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement