Ahad 08 Jul 2012 23:53 WIB

Pemilu di Libya Dipuji Obama

Presiden AS Barack Obama.
Foto: AP
Presiden AS Barack Obama.

REPUBLIKA.CO.ID, Presiden Amerika Barack Obama memuji pemilu bebas pertama Libya dalam puluhan tahun, dan menyebut hal tersebut peristiwa penting dalam sejarah transisi negara itu menuju demokrasi.

Dalam  pernyataan tertulis Sabtu (7/7) malam, Presiden Obama menyampaikan ucapan selamat kepada Libya atas nama rakyat Amerika.

Menteri Luar Negeri Amerika Hillary Clinton berbicara di Tokyo, juga  memberikan selamat kepada rakyat Libya pada Ahad (8/7). Katanya, setelah lebih dari empat dasawarsa kekuasaan otoriter, pria dan  wanita dari segala pelosok Libya mulai menentukan masa depan mereka sendiri, dan akan merupakan kehendak rakyat, bukan tindakan diktator.

Komisi pemilu Libya mengatakan jumlah warga yang datang untuk memberikan suara hari Sabtu (7/7) kira-kira 60 persen. Hasil penghitungan suara akan diumumkan pekan ini.

Hampir tiga juta rakyat Libya mendaftarkan diri untuk memilih 200 anggota  Dewan  Nasional,  yang bertugas membentuk pemerintah sementara dan menyusun rancangan konstitusi sebelum pemilu parlemen penuh tahun depan.

sumber : VOA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement