REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Pesawat tempur Israel kembali meluncurkan serangan udara di Jalur Gaza yang terkepung. Namun hingga saat ini, belum ada laporan resmi terkait jumlah korban akibat serangan tersebut.
Militer Israel secara rutin melakukan pemboman di Jalur Gaza. Mereka mengklaim tindakan dilakukan dengan tujuan defensif atau pertahanan. Namun kekuatan yang tidak proporsional selalu dilakukan di wilayah tersebut.
Banyak dari pasukan Israel melanggar hukum Internasional. Mereka menyerang warga sipil Palestina di Jalur Gaza, hingga cidera bahkan tewas.
Seperti diketahui sebelumnya, Jalur Gaza telah diblokade oleh Israel sejak 2007 lalu. Hal tersebut otomatis menyebabkan penurunan standar hidup, pengangguran dan meningkatnya kemiskinan di wilayah tersebut.