Selasa 10 Jul 2012 23:18 WIB

Militer Myanmar Angkat Mantan Jenderal Jadi Wapres

Presiden Myanmar, Thein Sein
Foto: Reuters
Presiden Myanmar, Thein Sein

REPUBLIKA.CO.ID,NAYPYIDAW -- Purnawirawan jenderal yang berasal dari kelompok garis keras, diusulkan untuk jadi wakil presiden Myanmar. Purnawirawan ini dikenal dekat dengan penguasa rezim militer Myanmar. Kepala menteri Yangon Myint Swe dipilih untuk menggantikan posisi wakil presiden mendatang oleh seperempat dari jumlah anggota legislatif . Pernyataan ini dikeluarkan juru bicara militer, Brigadir Jenderal Wai Lin kepada wartawan di ibu kota Naypyidaw.  "Kami percaya bahwa ia dapat bekerja lebih bagi negara ini," katanya.

Langkah pengangkatan ini diambil di tengah harapan perombakan kabinet, saat parlemen Myanmar berubah akibat kedatangan pemimpin oposisi Aung San Suu Kyi dan partainya.

Media negara Myanmar mengumumkan perombakan enam wakil menteri pada Senin malam (9/7), beberapa jam setelah Suu Kyi duduk sebagai anggota parlemen terpilih untuk pertama kali.

"Saya harap wakil presiden baru itu akan bekerja untuk rujuk bangsa dan perkembangan demokrasi," kata Suu Kyi.

Pencalonan wakil presiden baru itu menyusul pengumuman pada pekan lalu bahwa wakil presiden sebelumnya, Tin Aung Myint Oo, pensiun akibat kesehatan. Meskipun juga memiliki hubungan dekat dengan mantan orang kuat Myanmar itu, Myint Swe dilihat sebagai sosok sedikit lebih lunak daripada pendahulunya.

Pria 61 tahun itu, yang merupakan anggota parlemen untuk partai berkuasa dukungan tentara di Yangon. Ia dipandang sebagai salah satu bintang militer. Ia menjadi letnan jenderal pada 2006 dan ia juga salah satu pemimpin tentara dalam aksi tindakan keras terhadap biksu selama Revolusi Saffron.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement