Rabu 11 Jul 2012 08:20 WIB

Kehausan, 54 Imigran Libya Meninggal, Seorang Selamat

Pengungsi Libya di pelabuhan Malta ketika diperiksa aparat kepolisian setempat.
Foto: dawn.com
Pengungsi Libya di pelabuhan Malta ketika diperiksa aparat kepolisian setempat.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Sebanyak 54 migran meninggal selama penyeberangan mereka dari Libya ke Italia, kata media lokal Selasa.

Para migran itu meninggal karena kehausan setelah perjalanan dua pekan, dan Badan Pengungsi Perserikatan Bangsa Bangsa (UNHCR) menemukan mereka, kata kantor berita ANSA.

Satu-satunya migran yang selamat dilaporkan diselamatkan oleh penjaga pantai Tunisia dalam keadaan dehidrasi akut setelah ia ditemukan oleh nelayan setempat.

Pria itu, seorang warga Eritrea, mengatakan ia telah meninggalkan Libya untuk mencapai Italia dengan sekelompok migran, tetapi perahu mereka didesak mundur oleh angin kencang setelah hampir mencapai pantai Italia.

Para migran menderita dehidrasi, dan mulai minum air laut, sampai mereka meninggal karena kehausan, katanya.

Menurut UNHCR, sejak awal tahun 2012 sekitar 1.300 migran telah mendarat di Italia melalui laut, dan 170 meninggal ketika mencoba untuk mencapai Eropa.

Tahun lalu, sekitar 50.000 orang mendarat di Italia setelah Afrika Utara dan Timur Tengah jatuh ke dalam ketidakpastian politik, dan ratusan lainnya hilang di laut sementara mereka melakukan penyeberangan.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement