REPUBLIKA.CO.ID, BAGHDAD - Sebanyak tiga orang tewas dan 14 terluka dalam kontak senjata terpisah dan serangan-serangan bom di Irak tengah pada Selasa, kata polisi.
Seorang pria bersenjata dengan sepeda motor melepaskan tembakan ke pos pemeriksaan yang dijaga oleh anggota kelompok yang didukung pemerintah Dewan Kebangkitan, di pusat kota Samarra, sekitar 120 kilometer utara Baghdad.
Aksi ini menewaskan dua anggota kelompok dan melukai tiga lainnya, kata sumber polisi setempat yang tak bersedia disebut namanya kepada Xinhua.
Kelompok Dewan Kebangkitan, juga dikenal sebagai gerakan Putra Irak atau Sahwa, terdiri dari sebagian besar kelompok gerilyawan Sunni anti-AS, yang ternyata senjata mereka gunakan untuk memerangi jaringan Al Qaida, setelah pemimpin Sahwa menjadi cemas dengan kebrutalan Al Qaida dan kefanatikannya di negara ini.
Di Baghdad, lima orang terluka dalam ledakan bom pinggir jalan di Jalan Palestina yang sibuk di bagian timur ibu kota Irak, kata sumber Kementerian Dalam Negeri yang tidak besedia disebut namanya.
Dalam insiden terpisah, seorang polisi terluka ketika sebuah bom lengket melekat pada mobilnya dan diledakkan di daerah Nahrawan di Baghdad timur, kata sumber itu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
