Rabu 11 Jul 2012 18:05 WIB

Iran Gembira Atas Berkurangnya Perselisihan di Irak

Pemboman di Irak
Foto: irib
Pemboman di Irak

REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Iran mengaku bahagia atas berkurangnya perselisihan yang terjad di Irak. Hal itu dikemukakan Ketua Majelis (Parlemen) Iran, Ali Larijani dalam pertemuannya dengan Pemimpin Dewan Islam Tertinggi Irak, Ammar Hakim.

"Rakyat Irak telah berada di bawah tekanan, kekurangan dan kekejaman selama beberapa dekade, dan sekarang setelah runtuhnya Saddam Hussein dan penarikan pasukan asing, Irak harus mulai membangun kembali dan Iran siap untuk menyajikan kerja sama di segala bidang," kata ketua Majelis kepada tamunya.

Dia menggarisbawahi perlunya peningkatan hubungan bilateral antara parlemen kedua negara, dan menambahkan bahwa kedua belah pihak memiliki hubungan yang konstruktif.

Larijani mengatakan bahwa Irak sekarang adalah ketua Liga Arab, ada harapan untuk menggunakan kesempatan itu guna menciptakan stabilitas dan keamanan di wilayah tersebut.

Ammar Hakim, dalam kesempatannya menyampaikan satu laporan tentang perkembangan saat ini di Irak dan konsolidasi stabilitas serta keamanan di negara tersebut, meskipun masih ada gangguan pihak asing.

sumber : Antara/Irna-Oana
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement