Kamis 12 Jul 2012 22:48 WIB

Korea Selatan Mulai Terapkan Peringatan Bahaya Alkohol

Minuman beralkohol (ilustrasi).
Foto: hometone.com
Minuman beralkohol (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, Produsen minuman beralkohol di Korea Selatan mulai memberikan label peringatan akan bahaya kejahatan yang bisa ditimbulkan akibat konsumsi minuman keras. Korea Selatan adalah salah satu negara dengan konsumsi alkohol tertinggi di dunia.

Produsen bir di Korea Selatan, Hite-Jinro mengatakan telah mulai menjual produknya di ibu kota Seoul, dengan label bertuliskan: "Tidak ada lagi kejahatan akibat alkohol! Mari kita tinggalkan budaya minum yang salah!"

Peringatan ini adalah kampanye untuk menghindari kejahatan di saat mabuk yang dilakukan dengan kerja sama dengan kepolisian di Korea Selatan. Menurut laporan badan kesehatan PBB, WHO tahun lalu, konsumsi rata-rata alkohol di Korea Selatan mencapai 9,57 liter.

Perkelahian, kekerasan rumah tangga, dan kejahatan berkaitan dengan konsumsi alkohol sering terjadi di Korea Selatan. Tetapi pengadilan sering menjatuhkan hukuman yang tidak terlalu keras terhadap mereka yang terbukti berada dibawah pengaruh alkohol saat melakukan kejahatan.

Di tahun 2009, sebuah pengadilan menjatuhkan hukuman kepada pemerkosa anak hingga 12 tahun. Seharusnya hukuman memperkosa di Korea Selatan bisa mencapai seumur hidup, namun alasan pengadilan karena pelaku adalah pecandu alkohol. Keputusan ini sempat memicu kemarahan nasional.

sumber : www.radioaustralia.net.au
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement