Jumat 13 Jul 2012 21:52 WIB

Serangan Yahudi kepada Palestina Meningkat 150 Persen

Rep: Agung Sasongko/ Red: Karta Raharja Ucu
Zionis Israel
Foto: presstv
Zionis Israel

REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Pemukim Yahudi terhadap warga Palestina terus meningkat. Laporan itu disampaikan PBB dan Betselem (LSM Internasional), Rabu (12/7) kemarin.

"Tahun 2011, angka kasus kekerasan yang melibatkan pemukim Yahudi terhadap warga Palestina mencapai 15 persen, atau naik 150 persen sejak 2009," demikian bunyi pernyataan bersama, Unicef dan Betselem, seperti dikutip infopalestina.com, Jumat (13/7).

Direktur Betselem, Jessica Montel mengatakan, ada dua alasan dibalik meningkatnya kasus kekerasan itu. "Pertama, pemukim Yahudi merasa terancam, dan kedua mereka ingin memperluas pemukiman Yahudi," sebut dia.

Bulin Nunu, kordinator program pendampingan pemukiman di Palestina dan Israel mengungkap pemukim Yahudi sengaja meneror dan mengancam warga Palestina agar mereka meninggalkan tempat tinggalnya. Kemudian, mereka mengambil alih pemukiman yang ditinggalkan warga Palestina.

"Fakta lain, sebanyak 90 persen pengaduan atas tindakan pemukim Yahudi tidak mendapat respon pihak Israel," ungkap Nunu.

Dalam konferensi pers itu, Unicef dan Betselem menyerukan kepada pihak Israel agar bertanggung jawab atas tingginya angka kekerasan tersebut. Lebih dari 340 ribu pemukim Yahudi tinggal di Tepi Barat, dan sekitar 200 ribu di sejumlah kawasan Yerusalem.

sumber : infopalestina.com
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement