REPUBLIKA.CO.ID, Amerika Serikat (AS) mengatakan masyarakat dunia akan meminta pertanggungjawaban para pejabat Suriah apabila mereka mulai menggunakan senjata kimia untuk menghadapi krisis di negara itu.
Jurubicara Departemen Luar Negeri Amerika Victoria Nuland mengatakan AS telah berulang-kali memperingatkan Suriah bahwa negara itu bertanggung-jawab melindungi senjata-senjata tersebut.
Nuland mengeluarkan pernyataan tersebut setelah sebuah surat-kabar terkemuka Amerika melaporkan bahwa Suriah telah mulai memindahkan sebagian dari senjata kimianya keluar dari sarana penyimpanan.
Wall Street Journal mengutip beberapa pejabat AS yang mengatakan Suriah mungkin akan menggunakan senjata tersebut terhadap para pemberontak atau warga sipil. Suriah diyakini mempunyai cadangan gas syaraf sarin, gas kuning dan sianida.
Surat-kabar itu mengatakan bahwa para pejabat Amerika dan sekutu-sekutu mereka di kawasan itu mengawasi ditengah-tengah konflik di Suriah akan perubahan status atau lokasi senjata kimia Suriah.