REPUBLIKA.CO.ID, COLORADO-- Para pejabat kesehatan Amerika Serikat memberi peringatan pada dokter gigi di Colorado untuk tak menggunakan jarum suntik yang sama pada ribuan pasien. Sebab hal tersebut dapat meningkatkan risiko pasien terkena HIV dan hepatitis.
Departemen Kesehatan Masyarakat dan Lingkungan Colorado mengirimkan surat pada sekitar 8000 pasien dari dokter gigi Stephen Stein yang melakukan praktik di Colorado. Setelah sebelumnya, otoritas kesehatan setempat menemukan drg. Stein melakukan praktik injeksi yang tidak aman di kliniknya antara September 1999 hingga Juni 2011.
Departemen kesehatan mengatakan, drg. Stein berulang kali menggunakan jarum dan alat suntik yang sama pada beberapa pasien saat melakkan bedah mulut maupun implan gigi. Tindakan Stein telah melanggar protokol medis standar.
"Praktik ini terbukti mengirimkan infeksi, karena ada sejumlah kecil darah yang tertinggal pada jarum suntik. Sehingga ada risiko penyebaran virus melalui darah, seperti HIV, hepatitis B dan C," ujar Departemen Kesehatan dalam surat pernyataanya.
Dalam surat pernyataan pada pasien, juru bicara departemen kesehatan Jan Stapleman mengatakan, departemen kesehatan meminta para pasien melakukan uji penyakit. Untuk mengetahui apakah mereka terinfeksi virus penyakit.
Stapleman juga mengatakan, bahwa diduga banyak pasien berisiko terkena infeksi virus. Melihat catatan drg. Stein yang juga tak lengkap