Selasa 17 Jul 2012 17:01 WIB

Ledakan Hebat Guncang Damaskus

Rep: Adi Wicaksono/ Red: Dewi Mardiani
Sebuah tank yang hancur milik pasukan Suriah masih berada di sebuah jalan di Atareb, provinsi Aleppo.
Foto: AFP
Sebuah tank yang hancur milik pasukan Suriah masih berada di sebuah jalan di Atareb, provinsi Aleppo.

REPUBLIKA.CO.ID, DAMASKUS -- Konflik bersenjata antara militer pemerintah Suriah dan pasukan oposisi mulai menjalar ke wilayah ibukota. Sebuah ledakan hebat dilaporkan mengguncang permukiman Midan di Damaskus, Selasa (17/7), seperti dilansir Press TV.

Bagian selatan ibukota Damaskus mulai menegang dalam beberapa hari terakhir. Bentrokan senjata kerap terjadi, terutama di Distrik Midan belakangan ini. Hanya saja, belum dapat dipastikan apakah ada korban jiwa dalam ledakan dan bentrokan itu.

Syiria terus dilanda kerusuhan berdarah sejak pertengahan Maret 2011 lalu. Ribuan orang termasuk warga sipil, anggota militer dan keamanan tewas dalam kekerasan.

Advertisement
Berita Terkait
Suriah Mengalami Eskalasi Militer Paling Intensif dalam Tiga Tahun Terakhir
Internasional - 31 October 2023, 15:02
Suriah Mengalami Eskalasi Militer Paling Intensif dalam Tiga Tahun Terakhir
Arab Saudi Minta Warganya Tinggalkan Lebanon
Internasional - 05 August 2023, 13:29
Arab Saudi Minta Warganya Tinggalkan Lebanon
Sekjen PBB: 43 Ribu Orang Meninggal Akibat Konflik Bersenjata pada 2022
Internasional - 24 May 2023, 10:45
Sekjen PBB: 43 Ribu Orang Meninggal Akibat Konflik Bersenjata pada 2022
Opini: Akankah Turki Kembali Berhubungan Baik dengan Suriah?
Internasional - 27 January 2023, 15:27
Opini: Akankah Turki Kembali Berhubungan Baik dengan Suriah?
Krisis Ekonomi Suriah Sentuh Titik Terendah Sejak Perang Saudara
Ekonomi - 09 January 2023, 10:40
Krisis Ekonomi Suriah Sentuh Titik Terendah Sejak Perang Saudara
Demo di Suriah Rusuh, Pengunjuk Rasa Tewas Setelah Geruduk Gedung Pemerintahan
Internasional - 05 December 2022, 14:15
Demo di Suriah Rusuh, Pengunjuk Rasa Tewas Setelah Geruduk Gedung Pemerintahan
Laporan PBB Ungkap Perbudakan Modern Meningkat
Internasional - 12 September 2022, 16:49
Laporan PBB Ungkap Perbudakan Modern Meningkat
Serangan Udara Israel di Ibu Kota Suriah Tewaskan 3 Tentara
Internasional - 22 July 2022, 13:31
Serangan Udara Israel di Ibu Kota Suriah Tewaskan 3 Tentara
Yuk Ngaji Hari Ini
فَلَمَّا رَاَ الْقَمَرَ بَازِغًا قَالَ هٰذَا رَبِّيْ ۚفَلَمَّآ اَفَلَ قَالَ لَىِٕنْ لَّمْ يَهْدِنِيْ رَبِّيْ لَاَكُوْنَنَّ مِنَ الْقَوْمِ الضَّاۤلِّيْنَ
Lalu ketika dia melihat bulan terbit dia berkata, “Inilah Tuhanku.” Tetapi ketika bulan itu terbenam dia berkata, “Sungguh, jika Tuhanku tidak memberi petunjuk kepadaku, pastilah aku termasuk orang-orang yang sesat.”

(QS. Al-An'am ayat 77)
Berita Lainnya
Sejumlah pekerja menyelesaikan pembangunan stasiun kereta cepat di Tegalluar, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu (14/9/2022). PT Wijaya Karya Tbk mengkaji opsi merger dengan PTPP.
Ekonomi - Kamis , 28 Nov 2024, 17:01 WIB
BUMN Karya Bersatu, WIKA Kaji Opsi Merger dengan PTPP
Seorang petugas memeriksa sayuran di salah satu swalayan di Kota Gorontalo, Gorontalo.
Ekonomi - Kamis , 28 Nov 2024, 16:20 WIB
Ekonom Soroti Insentif Bansos Sebagai Bantalan Kenaikan PPN 12 Persen
Pengunjung antre untuk berbelanja setelah dibukanya toko digital Scan and Go di CBD Ciledug, Tangerang, Banten, Rabu (8/3/2023). Pemerintah menunda kenaikan PPN 12 persen.
Ekonomi - Kamis , 28 Nov 2024, 16:02 WIB
Ketimbang PPN, Pemerintah Lebih Baik Tangani Pengemplang Pajak untuk Naikkan Penerimaan
Pengunjung melihat produk pelaku UKM yang difasilitasi di salah satu toko ritel modern wilayah Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, Jumat (26/4/2024). Pemerintah menunda penerapan kenaikan PPN 12 persen.
Ekonomi - Kamis , 28 Nov 2024, 15:26 WIB
Tanggapi Pernyataan Luhut, Ekonom: Harusnya Kenaikan PPN Jadi 12 Persen Dibatalkan
Ilustrasi energi terbarukan. Kemandirian energi penting bertumpu pada energi terbarukan
Ekonomi - Kamis , 28 Nov 2024, 14:16 WIB
Electricity Connect 2024 Dorong Kemandirian Energi di Era Prabowo
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Terkini Internasional
Advertisement