Selasa 17 Jul 2012 18:20 WIB

Potong Iringan Presiden, Seorang Polisi Filipina Dipecat

Presiden Filipina Benigno Aquino III
Presiden Filipina Benigno Aquino III

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Pemerintah Filipina memecat seorang polisi yang mencoba memotong jalan di depan kendaraan pembawa Presiden Benigno Aquino dalam iringan mobil, demikian kata pejabat setempat hari ini.

Pengawal presiden membekuk petugas Ricardo Pascua ke tahanan dan menyerahkan ke atasannya, yang kemudian memecatnya setelah kejadian di pinggiran kota Manila hari Senin itu, kata juru bicara kepresidenan Edwin Lacierda.

Aquino kembali dari acara resmi ketika polisi itu--yang mengemudikan van--mencoba untuk melakukan putar-balik, memotong ke jalur kendaraan presiden meskipun pengawalan konvoi sepeda motor memperingatkan dia untuk berhenti.

"Polisi itu cukup arogan dalam bersikeras bahwa ia diperbolehkan untuk melakukan berbalik arah. Bahkan, kami memahami bahwa ia bahkan menunjukkan lencananya kepada sepeda motor polisi yang mengawal konvoi itu," kata Lacierda.

Sementara itu Kepala kelompok keamanan presiden, Brigjen Ramon Mateo, mengatakan ia tidak tahu mengapa polisi itu akan mencoba untuk menerobos ke iring-iringan mobil presiden.

Aquino, untuk menunjukkan kesopanan, sebelumnya memerintahkan konvoi presiden untuk tidak menggunakan sirene guna memperingatkan kendaraan lain untuk keluar dari jalan itu.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement