REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Menteri Luar Negeri (Menlu) Australia Bob Carr mengumumkan program bantuan senilai 60 juta dolar (setara Rp 560 miliar) untuk tiga juta perempuan Indonesia.
Indonesia terus menunjukkan kemajuan dalam memperjuangkan hak, pendidikan, dan lapangan pekerjaan bagi perempuan, kata Bob dalam siaran pers dari Kedutaan Besar Australia Selasa (17/7).
Di Indonesia, hampir separuh murid sekolah adalah perempuan. Selanjutnya, jumlah siswa perempuan yang terdaftar di perguruan tinggi lebih banyak dibanding laki-laki.
Menurut Menlu Bob, masih banyak hal yang harus dilakukan, terutama di daerah terpencil dan wilayah timur Indonesia dimana tingkat pendidikan, pendapatan, dan kesehatan perempuan masih buruk.
Keadaan tersebut sangat kontras dengan Australia. Seorang perempuan Indonesia 30 kali lebih berisiko meninggal saat melahirkan dibandingkan perempuan Australia," katanya.
Oleh karena itu, pihak Australia bersedia membantu perempuan Indonesia melalui penyediaan lapangan kerja, program-program anti kekerasan, pelayanan kesehatan ibu dan reproduksi, dan perencanaan keluarga yang lebih baik.
Program bantuan tersebut mendapat dukungan dari Pemerintah Indonesia dan akan berlangsung selama empat tahun.
Program ini akan dikelola oleh lembaga AusAID melalui berbagai mitra dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM). Perencanaan program pun telah berjalan dan pelaksanaannya dijadwalkan pada akhir 2012.